| LONDON - Film ketujuh Harry Potter, tampaknya, akan sesukses novelnya. Setelah menyaksikan premiere Harry Potter and the Deathly Hallows- Part 1 di The Odeon Leicester Square, London, Kamis malam waktu setempat (11/11), para kritikus langsung memberikan acungan jempol.
Sebagian reviewer menulis bahwa film tersebut berhasil memvisualkan kelamnya cerita seri terakhir kisah karangan J.K. Rowling itu dengan apik. Film tersebut merupakan bagian pertama dua film yang dibuat berdasar serial pemungkas penyihir cilik dengan bekas luka petir di dahinya itu.
"Alurnya pelan dan mencekam di setiap adegannya. Nuansa senyap serta kehilangan terasa sangat kental," tulis Variety, majalah hiburan Hollywood. Sementara itu, koran Inggris Independent menilai ada semacam adegan yang sukses "memperdaya" penonton. "Adegan memperdaya itu merupakan pintu masuk ke adegan inti di film kedua yang tayang Juli 2011 mendatang," tulis reviewer.
Ada pujian, ada juga kritik, meski tak banyak. Dikutip dari Associated Press, poin negatif diberikan karena film pertama tersebut dianggap belum memuat kisah sebenarnya. Ibaratnya, film itu sekadar makanan pembuka sebelum hidangan utama berupa film kedua hadir.
Apapun penilaian kritikus tak menggoyahkan fans Potter untuk hadir di sekitar pelataran Leicester pada malam itu. Ribuan penggemar berkumpul hingga rela menginap berhari-hari hanya untuk melihat kedatangan Daniel Radcliffe, 21; Emma Watson, 20; dan Rupert Grint, 22. Ketiganya adalah pemeran tokoh utama Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley. Bagi mereka, menyaksikan serial terakhir adalah saat-saat yang sangat emosional.
Watson mengaku menangis ketika pertama menyaksikan film yang karakternya sudah dia mainkan dalam sepuluh tahun tersebut. "Kami menyelesaikan syuting film terakhir selama dua tahun. Kami menjadi dewasa seiring dengan film itu, dan aneh rasanya ketika menyadari semua telah usai," imbuh gadis yang setelah tak lagi memerankan Hermione diizinkan memangkas rambut panjangnya itu.
Pada premiere tersebut, Watson tampil menawan dengan mindress lace hasil desainer kelahiran Spanyol, Rafael Lopez. Gaun itu dipatok dengan harga GBP 4.000 (Rp 57 juta). Pemain lain yang juga datang adalah nomine Oscar Helena Bonham-Carter dan Ralph Fiennes, pemeran Voldemort.
Rowling juga hadir. Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa belum menulis lagi buku tentang Potter. "Sekarang belum, tapi saya tidak pernah berkata tidak pernah. Saat ini saya belum merencanakan itu. Kalaupun nanti ada, Harry pasti bukan tokoh utamanya. Sudah cukup tentang dia," ujar Rowling.
Film Potter pertama dirilis pada 2001, empat tahun setelah Rowling menerbitkan novel Harry Potter and the Sorcerer"s Stone. Sudah enam film Potter yang dirilis dan total menghasilkan pendapatan USD 5,4 miliar (Rp 48,1 triliun). Sedangkan novel Potter telah dicetak lebih dari 400 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 69 bahasa. (c3/ayi) |
Artikel utama untuk bagian ini adalah: 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar